Laporan Akhir Percobaan 3



 1. Jurnal [Kembali]


2. Alat dan Bahan [Kembali]

  1. Batterai
  2. Osiloskop
  3. Resistor
  4. Alternator
  5. Diode

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]



 Clamper positif


Clamper negative 

4. Prinsip Kerja [Kembali]

Clamper positif

Ketika gelombang input yang masuk merupakan setengah gelombang positif yang akan melewati kapasitor 100nF, kapasitor 100nf dan dioda, pada dioda akan menerima tegangan balik (reverse bias) dikarenakan arus masuk dari katoda menuju anoda dioda. Ketika dioda mengalami reverse bias ini, resistansi pada dioda akan sangat besar, sehingga hambatan yang dimiliki dioda lebih besar dibandingkan pada resistor 100k. Arus tidak dapat mengalir ke dioda, sehingga arus dikembalikan menuju kapasitor, akibatnya kapasitor melakukan pengisian.

Kemudian ketika setengah gelombang negatif yang masuk, maka dioda akan mengalami forward bias, sehingga resistansi pada dioda akan sangat kecil. Karena resistansi pada dioda ini kecil, maka arus akan mengalis ke dioda. Pada kapasitor, karena tegangan yang masuk berlawanan dengan kutub kapasitor tersebut, maka tegangan pada kapasitor akan dibuang dan akan menuju ke dioda. Dioda terhubung secara paralel dengan resistor R1, maka tegangannya sama yaitu tegangan yang berasal dari Vin dan juga tegangan yang berasal dari keluaran kapasitor, hal ini yang menyebabkan gelombangnya seperti bergeser ke arah positif.

Clamper negatif

Ketika gelombang input yang masuk merupakan setengah gelombang negatif yang akan melewati percabangan antara diode dan resistor 100k ohm, pada dioda terjadi reverse bias dikarenakan arus masuk dari katoda menuju anoda dioda. Ketika hal ini terjadi maka resistansi pada dioda sangat besar, arus tidak dapat melalui dioda dan akan dikembalikan ke kapasitor sehingga terjadi pengisian kapasitor.

Kemudian ketika setengah gelombang positif yang akan melewati kapasitor 100nF,  kapasitor 100nF menyimpan tegangan sebesar tegangan sumber. Arus menuju ke  percabangan antara dioda dan resistor. Pada dioda akan mengalami forward bias dikarenakan arus masuk dari anoda menuju katoda. Ketika hal ini terjadi maka resistansi dari dioda akan sangat kecil, sehingga arus akan mengalir ke dioda dan ke R1. Sehingga tegangan pada R1 merupakan tegangan yang berasal dari sumber dan juga tegangan yang berasal dari penyimpanan kapasitor. Hal ini yang menyebabkan gelombangnya seperti bergeser ke arah negatif.

5. Vidio Simulasi [Kembali]





6. Analisa [Kembali]

1. Jelaskan bagaimana bentuk sinyal dari rangkaian clamper terhadap inputnya !

Jawab : 

Bentuk sinyal clamper terhadap inputnya yaitu ketika input sumber tegangan diperbesar maka amplitude pun akan semakin besar pula begitu sebaliknya jika tegangan pada sumber di perkecil maka amplitude sinyal outpunya pun akan semakin kecil pula. Kemudian pengaruh frekuensi yaitu pada banyak gelombang outputnya karena frekuensi itu adalah jumlah gelombang dalam satu detik artinya jika frekuensinya diperbesar maka akan semakin rapat bentuk sinyal outputnya.

2. Jelaskan hasil dari output rangkaian clamper terhadap teori !

Jawab :

Sesuai dengan teori bahwa rangkaian clampper adalah angkaian diode yang berfungsi “menjepit” atau menggeser sinyal pada suatu level tegangan DC tertentu. Rangkaian ini terdiri dari sebuah diode,kapasitor dan elemen resistif. Besar nilai R dan C haruslah dipilih sedemikian sehingga konstanta waktu RC cukup besar untuk menjamin bahwa tegangan pada kapasitor tidak turun secara signifikan selama diode tidak menghantarkan.

Nilai kapasitor dan resistor mempengaruhi sinyal hasil keluaran rangkaian clamper karena nilai ini mempengaruhi waktu pengisian dan pengosongan kapasitor (t = R.C). Apabila nilai kapasitor dan resistor semakin besar, maka waktu yang diperlukan semakin lama (bukit dan lembah gelombang lebih landai). Apabila nilai kapasitor dan resistor semakin kecil, maka waktu yang diperlukan semakin cepat (bukit dan lembah gelombang lebih curam).

Tegangan sumber AC mempengaruhi nilai amplitudo dari sinyal hasil keluaran. Semakin besar nilai tegangan pada sumber, maka nilai amplitudo sinyal keluaran semakin besar dan begitu pula sebaliknya. Frekuensi sumber AC mempengaruhi jumlah gelombang yang terbentuk pada sinyal  keluaran. Semakin besar nilai frekuensi, maka gelombang yang terbentuk pada sinyal keluaran semakin banyak dan begitu pula sebaliknya.

Arah pemasangan dioda mempengaruhi nilai dari amplitudo sinyal hasil keluaran. Pada clamper positif sinyal keluaran sebagian besar bernilai positif. Sedangkan pada clamper negatif sebagian besar sinyal keluaram bernilai negatif. 

3. Jelaskan Pengaruh kapasitor pada rangkaian clamper terhadap bentuk gelombang !

Jawab :

Rangkaian Clamper ini merupakan rangkaian dioda yang berfungsi untuk menjepit atau menggeser sinyal pada suatu level tegangan DC. Besar nilai R dan C haruslah di pilih sedemikian rupa agar konstanta waktu cukup besar untuk menjamin bahwa tegangan pada kapasitor tidak turun signifikan. jadi kapasitor pada rangkaian clamper sangat berpenaruh pada rangkaian ini. jadi apabila kapasitor di hilangakan pada rangkaian clamper maka rangkaian ini bukan lagi rangkaian clamper karena tidak adanya kapasitor. Bentuk output gelombang yang terjadi saat di lihat dari osiloskop hanyalah garis lurus, dan yang berbentuk sinusoidal hanyalah sinyal inputan saja. terbentuknya garis lurus pada output ini di karenakan dioda telah menyearahkan arus.

7. Link Download [Kembali]

HTML klik

Rangkaian klik

Vidio klik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar