1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
- Batterai
- Osiloskop
- Resistor
- Alternator
- Diode
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Clamper
positif
Ketika
gelombang input yang masuk merupakan setengah gelombang positif yang
akan melewati kapasitor 100nF, kapasitor 100nf dan dioda, pada dioda akan
menerima tegangan balik (reverse bias) dikarenakan arus masuk dari katoda
menuju anoda dioda. Ketika dioda mengalami reverse bias ini, resistansi
pada dioda akan sangat besar, sehingga hambatan yang dimiliki dioda lebih
besar dibandingkan pada resistor 100k. Arus tidak dapat mengalir ke dioda,
sehingga arus dikembalikan menuju kapasitor, akibatnya kapasitor melakukan
pengisian.
Kemudian ketika setengah gelombang negatif yang masuk, maka dioda akan mengalami forward bias, sehingga resistansi pada dioda akan sangat kecil. Karena resistansi pada dioda ini kecil, maka arus akan mengalis ke dioda. Pada kapasitor, karena tegangan yang masuk berlawanan dengan kutub kapasitor tersebut, maka tegangan pada kapasitor akan dibuang dan akan menuju ke dioda. Dioda terhubung secara paralel dengan resistor R1, maka tegangannya sama yaitu tegangan yang berasal dari Vin dan juga tegangan yang berasal dari keluaran kapasitor, hal ini yang menyebabkan gelombangnya seperti bergeser ke arah positif.
Clamper
negatif
Ketika gelombang
input yang masuk merupakan setengah gelombang negatif yang akan melewati
percabangan antara diode dan resistor 100k ohm, pada dioda terjadi reverse bias
dikarenakan arus masuk dari katoda menuju anoda dioda. Ketika hal ini
terjadi maka resistansi pada dioda sangat besar, arus tidak dapat melalui dioda
dan akan dikembalikan ke kapasitor sehingga terjadi pengisian kapasitor.
Kemudian ketika setengah gelombang positif yang akan melewati kapasitor 100nF, kapasitor 100nF menyimpan tegangan sebesar tegangan sumber. Arus menuju ke percabangan antara dioda dan resistor. Pada dioda akan mengalami forward bias dikarenakan arus masuk dari anoda menuju katoda. Ketika hal ini terjadi maka resistansi dari dioda akan sangat kecil, sehingga arus akan mengalir ke dioda dan ke R1. Sehingga tegangan pada R1 merupakan tegangan yang berasal dari sumber dan juga tegangan yang berasal dari penyimpanan kapasitor. Hal ini yang menyebabkan gelombangnya seperti bergeser ke arah negatif.
5. Vidio Simulasi [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Jelaskan bagaimana bentuk sinyal dari rangkaian clamper terhadap inputnya !
Jawab :
Bentuk
sinyal clamper terhadap inputnya yaitu ketika input sumber tegangan diperbesar maka amplitude pun akan semakin besar
pula begitu sebaliknya jika tegangan pada sumber di perkecil maka amplitude
sinyal outpunya pun akan semakin kecil pula. Kemudian pengaruh frekuensi yaitu
pada banyak gelombang outputnya karena frekuensi itu adalah jumlah gelombang
dalam satu detik artinya jika frekuensinya diperbesar maka akan semakin rapat
bentuk sinyal outputnya.
2. Jelaskan hasil dari output rangkaian clamper terhadap teori !
Jawab :
Sesuai dengan teori bahwa rangkaian clampper adalah angkaian
diode yang berfungsi “menjepit” atau menggeser sinyal pada suatu level tegangan
DC tertentu. Rangkaian ini terdiri dari sebuah diode,kapasitor dan elemen
resistif. Besar nilai R dan C haruslah dipilih sedemikian sehingga konstanta
waktu RC cukup besar untuk menjamin bahwa tegangan pada kapasitor tidak turun
secara signifikan selama diode tidak menghantarkan.
Nilai
kapasitor dan resistor mempengaruhi sinyal hasil keluaran rangkaian clamper
karena nilai ini mempengaruhi waktu pengisian dan pengosongan kapasitor (t =
R.C). Apabila nilai kapasitor dan resistor semakin besar, maka waktu yang
diperlukan semakin lama (bukit dan lembah gelombang lebih landai). Apabila
nilai kapasitor dan resistor semakin kecil, maka waktu yang diperlukan semakin
cepat (bukit dan lembah gelombang lebih curam).
Tegangan sumber AC mempengaruhi nilai amplitudo dari sinyal hasil keluaran. Semakin besar nilai tegangan pada sumber, maka nilai amplitudo sinyal keluaran semakin besar dan begitu pula sebaliknya. Frekuensi sumber AC mempengaruhi jumlah gelombang yang terbentuk pada sinyal keluaran. Semakin besar nilai frekuensi, maka gelombang yang terbentuk pada sinyal keluaran semakin banyak dan begitu pula sebaliknya.
Arah pemasangan dioda mempengaruhi nilai dari amplitudo sinyal hasil keluaran. Pada clamper positif sinyal keluaran sebagian besar bernilai positif. Sedangkan pada clamper negatif sebagian besar sinyal keluaram bernilai negatif.
3. Jelaskan Pengaruh kapasitor pada rangkaian clamper terhadap bentuk gelombang !
Jawab :
Rangkaian
Clamper ini merupakan rangkaian dioda yang berfungsi untuk menjepit atau
menggeser sinyal pada suatu level tegangan DC. Besar nilai R dan C haruslah di
pilih sedemikian rupa agar konstanta waktu cukup besar untuk menjamin bahwa
tegangan pada kapasitor tidak turun signifikan. jadi kapasitor pada rangkaian
clamper sangat berpenaruh pada rangkaian ini. jadi apabila kapasitor di hilangakan
pada rangkaian clamper maka rangkaian ini bukan lagi rangkaian clamper karena
tidak adanya kapasitor. Bentuk output gelombang yang terjadi saat di lihat dari
osiloskop hanyalah garis lurus, dan yang berbentuk sinusoidal hanyalah sinyal
inputan saja. terbentuknya garis lurus pada output ini di karenakan dioda telah
menyearahkan arus.
7. Link Download [Kembali]
HTML klik
Rangkaian klik
Vidio klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar