Laporan Akhir (Percobaan 3)




1. Komponen[kembali]

a. Arduino UNO
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.



b. Motor DC
Motor DC adalah perangkat elektronika yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Cara kerja motor DC dalam mengubah energi ialah dengan mengambil daya listrik melalui arus searah yang kemudian diubah menjadi rotasi mekanis.



c. Sensor LM35





sensor suhu LM35 adalah sensor yang dapat mengubah besaran menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Keluaran pada sensor ini adalah setiap kenaikan suhu 1 derajat  maka keluarannya adalah 10mV. Sensor ini banyak digunakan sebagai pengaman dan pemberi peringatan saat terjadi kebaka

d. Potensiometer




Potensiometer adalah salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. 

e. LCD 

 LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan) yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar yang terlihat.

2. Rangkaian Simulasi[kembali]





3. Flowchart[kembali]




4. Listing Program[kembali]


#include <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);

#define in1 9

#define in2 10

#define LM35 A0


int NS;

void setup() {

pinMode(in1,OUTPUT);

pinMode(in2,OUTPUT);

pinMode(A0,INPUT);

}

void loop() {

NS = analogRead(LM35)/(10/(5000/ 1023));

lcd.clear();

lcd.setCursor(0, 0);

delay(8000);

if(NS=8){

digitalWrite(in1,HIGH);

digitalWrite(in2,LOW);

lcd.print("Sangat dingin "); 

delay(8000);

}


 else{

 digitalWrite(in1,LOW);

digitalWrite(in2,LOW);

lcd.print(NS);

delay(8000);

}

 delay(8000);

}


5. Video[kembali]




6. Kondisi[kembali]

Percobaan 3 kondisi 18: Bila suhu yang terbaca 8 celcius maka motor hidup 8 s lalu lcd muncul tulisan sangat dingin

Analisa :

1. Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap kecepatan motor (jika menggunakan potensiometer)

Jawab :

Potensiometer adalah salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Nilai resistansi pada potensiometer akan semakin besar jika diputar ke arah ground dan semakin kecil jika diputar ke arah vcc. Pada rangkaian, potensiometer berpengaruh terhadap kecepatan motor. Semakin besar nilai potensiometer maka semakin kecil nilai resistansinya dan arus yang dilewati semakin besar sehingga kecepatan motor akan menjadi lebih cepat, sebaliknya semakin kecil nilai potensiometer maka semakin besar nilai resistansi dan arus semakin kecil sehingga kecepatan motor menjadi lebih lambat.

2. Bagaimana cara menghubungkan kaki kaki potensiometer (jika menggunakan potensiometer)

Jawab :

Potensiometer memiliki 3 kaki, yaitu kaki yang akan dihubungkan ke vcc, ground, dan outputnya. Kaki 1 atau 3 bisa dihubungkan ke vcc atau ke ground salah satunya. Apabila kaki 1 dihubungkan ke vcc, maka kaki 3 dihubungkan ke ground, sebaliknya apabila kaki 3 dihubungkan ke ground, maka kaki 1 dihubungkan ke vcc. Selanjutnya kaki 2 dihubungkan ke yang akan menerima output berupa nilai resistansi dari potensiometer. Nilai resistansi pada potensiometer ini akan semakin besar ketika diputar/digeser kearah kaki yang dihubungkan ke ground dan akansemakin kecil ketika diputar/digeser kearah kaki yang dihubungkan ke vcc.

3. Bisakah pin VEE pada lcd digunakan pada pin pwm? (jika menggunakan lcd)

 Jawab :

Tidak, karena pin kaki 3 (VEE/VLCD) adalah Tegangan pengatur kontras LCD, kaki ini terhubung pada V5. kontras mencapai nilai maksimum pada saat kondisi kaki ini pada tegangan 0 volt. Oleh karena itu pin VEE ini harus kita hubungkan ke ground agar kondisi kaki pin VEE itu bertegangan 0 sehingga kontrasnya bernilai maksimum dan tampilan pada LCD menjadi jelas. Jadi ketika pin VEE ini kita hubungkan ke pin PWM maka kontrasnya akan ada dua kondisi yaitu sangat terang dan sangat gelap.

4. bagaimana pengaruh pin VEE terhadap lcd (jika menggunakan lcd)

Jawab :

Pengaruh pin VEE terhadap LCD yaitu pin VEE adalah pin yang mengatur kontrasnya tampilan pada lcd, kontras mencapai nilai maksimum pada saat kondisi kaki ini pada tegangan 0 volt

5. mengapa pada percobaan tidak menggunakan pin D0-D3 (jika menggunakan lcd)

Jawab :

LCD dapat  dioperasikan dalam 2 mode yaitu mode 4-bit dan 8-bit. Pada mode 4-bit pin yang digunakan pada LCD adalah pin D4-D7. Pengiriman data pada mode 4-bit dilakukan dalam 2 kali clock per nibble/4-bit. Pada mode 8-bit pin yang digunakan pada LCD adalah pin D0-D7. Pengiriman data pada mode 8-bit dilakukan dalam sekali clock per 8-bit data. Jika pin D4-D7 dipindahkan ke pin D0-D3 maka tidak ada data yang ditampilkan karena pada mode 4-bit data masuk melalui pin D4-D7.

7. Link Download[kembali]

Rangkaian proteus disini

Video simulasi disini

Flowchart disini

File listing program disini

Library Arduino Klik disini

Datasheet arduino disini

HTML  disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar